Info Rujukan


>> CARA MERUJUK <<

Ketersediaan Bed

Gagal Ginjal Akut PDF Cetak Email
Senin, 24 Pebruari 2020 14:25

Gagal Ginjal Akut (Acute Renal Failure)

Kata akut dan kronis kerap kali disalah artikan pada masyarakat umum dengan derajat keparahan suatu penyakit, namun arti sebenarnya dari akut dan kronis menandakan waktu lamanya perjalanan suatu penyakit. Mudahnya akut bermakna baru saja terjadi, sedangkan kronis bermakna penyakit sudah berlangsung lama atau melebihi periode waktu yang ditentukan,
Gagal ginjal akut adalah kondisi medis yang muncul secara tiba-tiba, di mana ginjal tidak mampu lagi menyaring zat sisa dari darah. Gangguan medis ini dapat terjadi dalam hitungan beberapa jam atau beberapa hari saja.
Akibat hilangnya fungsi penyaringan ginjal, zat-zat sisa yang berbahaya akan menumpuk dalam tubuh penderita. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit tubuh juga bisa terjadi. Kondisi ini sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan intensif.
Namun meski berpotensi fatal, gagal ginjal akut tidak selalu permanen. Dengan penanganan yang tepat, ditunjang kondisi kesehatan yang baik, ginjal masih mungkin pulih dan kembali berfungsi dengan baik. Namun sebaliknya, jika terlambat ditangani makan akan berlanjut menjadi tahapan ganggal ginjal kronis.
Gagal ginjal akut tidak memicu gejala apapun, hingga akhirnya ditemukan pada pemeriksaan laboratorium. Jika ada indikasi yang muncul pun, gejalanya akan tergantung pada derajat kerusakan ginjal dan penyebabnya.
Secara umum, gejala gagal ginjal akut bisa berupa:

  • Frekuensi berkemih yang menurun.
  • Pembengkakan pada kaki maupun pergelangan kaki. Gejala ini muncul akibat penumpukan cairan.
  • Sesak napas.
  • Rasa lelah atau lemas.
  • Mual atau muntah.
  • Penurunan nafsu makan.
  • Denyut jantung tidak teratur.
  • Dehidrasi.
  • Kebingungan atau linglung.

Penyebab

Penyebab gagal ginjal akut bisa bermacam-macam. Mulai dari kerusakan pada ginjal, penurunan aliran darah ke ginjal, hingga sumbatan pada saluran kemih, dan komplikasi dari penyakit menahun seperti darah tinggi dan gula darah yang tidak terkontrol., berikut penjelasan singkat mengenai penyebab gagal ginjal akut

Kerusakan pada ginjal

Kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal meliputi:

  • Peradangan pada glomerulus (unit penyaring dalam ginjal), pembuluh darah, atau saluran kemih dalam ginjal.
  • Infeksi sistemik (misalnya, sepsis).
  • Reaksi alergi akibat obat tertentu.


Penurunan aliran darah ke ginjal

Penurunan aliran darah ke ginjal dapat disebabkan oleh:

  • Kehilangan banyak cairan, misalnya pada diare berat atau luka bakar yang parah.
  • Perdarahan berat.
  • Reaksi alergi yang parah.
  • Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang berlebihan, seperti ibuprofen, aspirin, atau naproxen.
  • Operasi besar.


Sumbatan di saluran kemih

Sumbatan pada saluran kemih menyebabkan urine tidak dapat dikeluarkan dari tubuh dan menumpuk pada ginjal. Akibatnya, fungsi penyaringan ginjal akan terganggu. Sumbatan ini dapat terjadi akibat:

  • Pembengkakan prostat.
  • Kanker prostat.
  • Kanker kandung kemih.
  • Batu ginjal.
  • Masalah pada sistem saraf yang menyebabkan gangguan buang air kecil.
  • Kanker, atau sedang menjalani terapi pengobatan kanker

Diagnosis

Selain menggali informasi melalu anamnesa (wawancara) dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis gagal ginjal akut sekaligus penanganan yang tepat. Pemeriksaan sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk dapat memeriksa kadar ureum dan kreatinin dalam darah, serta pemeriksaan USG yang dapat dilakukan di Poliklinik untuk dapat mengetahui apakah gagal ginjal akut disebabkan oleh sumbatan batu maupun kerusakan organ anatomis ginjal.

 

Add comment